Dari Madrasah untuk Merah Putih: Seleksi Akbar Paskibraka DKI Jakarta Resmi Dibuka
Jakarta – Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai halaman Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025. Ratusan siswa-siswi terbaik dari berbagai Madrasah Aliyah (MA) se-DKI Jakarta berkumpul untuk mengikuti upacara pembukaan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Madrasah Aliyah.
Secara resmi, seleksi ini dibuka oleh Ketua Tim Kerja Kesiswaan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, yang dalam kesempatan ini juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang Pendidikan Madrasah DKI Jakarta. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran Paskibraka sebagai wadah pembentukan karakter, disiplin, dan rasa cinta tanah air bagi generasi muda, khususnya di lingkungan madrasah.
Antusiasme yang tinggi terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar. Tercatat sebanyak 415 siswa turut serta dalam seleksi awal ini. Rinciannya, 64 siswa berasal dari Madrasah Aliyah Swasta (MAS) dan 351 siswa lainnya merupakan perwakilan dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Dari total 415 peserta yang mengikuti seleksi ketat ini, nantinya akan dipilih 210 siswa yang berhak menyandang status sebagai anggota Paskibraka Madrasah Aliyah DKI Jakarta. Jumlah ini menunjukkan persaingan yang cukup kompetitif, di mana setiap peserta harus menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk dapat lolos.
Adapun kuota penerimaan Paskibraka sebanyak 210 orang tersebut akan dibagi menjadi dua tingkatan. Sebanyak 60 orang akan dipersiapkan untuk menjadi bagian dari pasukan Paskibraka tingkat Provinsi DKI Jakarta, yang akan bertugas dalam upacara-upacara penting di tingkat provinsi.
Sementara itu, sisa kuota sebanyak 150 orang akan dialokasikan untuk tim Paskibraka di tingkat Kota Administrasi dan Kabupaten. Masing-masing dari lima wilayah kota/kabupaten di DKI Jakarta akan mendapatkan alokasi 30 anggota Paskibraka, yang akan bertugas dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan dan acara resmi lainnya di wilayah masing-masing.
Proses seleksi ini diharapkan dapat menjaring putra-putri terbaik madrasah yang tidak hanya memiliki kemampuan fisik dan baris-berbaris yang mumpuni, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan yang luas, integritas, serta kepribadian yang luhur. Keberhasilan seleksi ini akan menjadi cerminan kualitas pembinaan kesiswaan di lingkungan madrasah DKI Jakarta.
(Kh)