Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama
Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama yang di sampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Bapak Dr. Cecep Khairul Anwar, M.Ag, Kepada Seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan MAN 13 Jakarta, pada Kamis, 9 Februari 2023. Di laksanakannya Sosialisasi ini adalah suatu bentuk kepedulian Kementerian Agama terhadap Madrash-Madrasah binaan nya, dan memberikan pengetahuan ter-update kepada warga Madrasah tentang penting nya Moderasi Beragama.
Di awal sosialisainya Kakanwil menyampaikan bahwa Moderasi Beragama itu, bukan Agama yang di moderasikan tapi pemahaman personal nya akan keberagaman agama yang ada di Indonesia, karena seperti yang kita ketahui, negara kita memiliki 6 agama yang diakui di Indonesia.
karena Indonesia merupakan negara yang multikultural dengan berbagai keunikannya, maka diperlukan cara pandang untuk menyikapi perbedaan dalam beragama,” tutur Kakanwil. Sikap moderasi dalam beragama sangat penting dan harus didukung dengan penguasaan literasi agama yang baik. Pemerintah dalam hal keber-agamaan dalam menjalankan agama nya berdasar pada Undang-undang Dasar 1945, harus memberikan layanan kepada semua agama tanpa membedakan agama apapun, termasuk ASN yang bertugas memberikan layanan kepada masyarakat Indonesia.
Cecep berharap, seluruh tenaga pendidik dapat memberikan pemahaman agama pada peserta didik secara komprehensif, agar tidak terjadi multi tafsir terkait pemahaman keagamaan, “Sehingga kerukunan umat beragama di Indonesia dapat tercipta,” jelasnya.
Penguatan Moderasi Beragama ini sendiri sesuai dengan 7 Pilar Kementerian Agama yang sedang di gaung-gaungkan yaitu, Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Cyber Islamic Univercity, Kemandirian Pesantren, Religiousity Index, dan Pencanangan Toleransi.
Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap beragama kita dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang seyogyanya ajaran agama itu memuliakan manusia untuk kepentingan bersama dalam konsisten NKRI.
Di akhir kegiatan, Kakanwil menyempatkan diri berkunjung ke ruang Tata Boga MAN 13 Jakarta, untuk melihat siswa/i MAN 13 yang sedang mengadakan praktek membuat berbagai makanan, karena MAN 13 Jakarta juga merupakan Madrasah Plus Ketrampilan.
Kontributor : Popy Delvira
-Humas MAN 13 Jkt-