Cegah Anemia, MAN 13 Jakarta dan Puskesmas Lenteng Agung Skrining Hemoglobin (Hb) Siswi Kelas X
Jakarta – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan siswi dengan menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb). Bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Lenteng Agung, kegiatan ini secara khusus menyasar seluruh siswi kelas X yang berjumlah 167 orang. Pemeriksaan ini berlangsung di Ruang Multimedia MAN 13 Jakarta pada hari ini, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Tujuan utama dari pemeriksaan Hb ini adalah untuk melakukan skrining atau deteksi dini anemia pada remaja putri. Anemia, khususnya anemia defisiensi besi, merupakan masalah kesehatan yang cukup umum terjadi pada siswi usia remaja akibat berbagai faktor, termasuk kebutuhan zat besi yang meningkat selama masa pertumbuhan dan kehilangan darah akibat siklus menstruasi. Kondisi ini dapat mempengaruhi konsentrasi belajar, tingkat energi, dan daya tahan tubuh siswi.
Pelaksanaan kegiatan ini dikoordinatori langsung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Lenteng Agung, salah satunya adalah Bidan Wati yang turut hadir dan memantau jalannya pemeriksaan. Dengan menggunakan alat pemeriksaan Hb digital yang cepat dan praktis, petugas mengambil sampel darah kapiler dari ujung jari setiap siswi. Proses ini berjalan dengan tertib dan efisien berkat kerja sama yang baik antara petugas kesehatan, pihak madrasah, dan para siswi.
Suasana di Ruang Multimedia MAN 13 Jakarta pagi hingga siang hari tadi terlihat kondusif. Para siswi secara bergantian memasuki ruangan untuk menjalani pemeriksaan sesuai arahan guru dan petugas. Pihak madrasah telah mengatur alur kegiatan sedemikian rupa agar proses pemeriksaan dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas belajar mengajar secara keseluruhan.
Kolaborasi antara MAN 13 Jakarta dan Puskesmas Lenteng Agung ini merupakan contoh sinergi positif antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat. Kerja sama ini sangat penting dalam upaya promotif dan preventif kesehatan di lingkungan sekolah, memastikan para siswi mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan dasar yang krusial bagi tumbuh kembang mereka.
Nantinya, hasil pemeriksaan Hb ini akan menjadi data penting bagi Puskesmas Lenteng Agung dan pihak MAN 13 Jakarta. Siswi yang teridentifikasi memiliki kadar Hb di bawah normal akan mendapatkan perhatian lebih lanjut, kemungkinan berupa konseling gizi atau rekomendasi tindakan medis lainnya dari Puskesmas. Hal ini bertujuan untuk mencegah dampak negatif anemia yang lebih serius.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memantau kondisi kesehatan siswi kami, khususnya terkait kadar hemoglobin,” kata Nur Septiani, S.Pd., Pembina PMR MAN 13 Jakarta. “Terima kasih kepada Puskesmas Lenteng Agung atas dukungannya. Semoga hasil pemeriksaan ini bisa menjadi acuan untuk tindak lanjut kesehatan siswi ke depannya.”
(HUMAS MAN 13)