Dominasi Total! MAN 13 Jakarta Guncang Panggung Robotik dan Riset
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta kembali mengukir prestasi gemilang di panggung dunia. Dalam pengumuman kompetisi internasional yang digelar hari ini, para siswa-siswi MAN 13 Jakarta berhasil memborong total 10 medali dan 4 penghargaan khusus dari dua ajang bergengsi sekaligus, yaitu International Invention Competition of Young Moslems (IICYMS) dan World Robotic Science and Computer Olympiad (WRSCO).
Pada kategori riset, tim MAN 13 Jakarta menunjukkan dominasi yang luar biasa. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 5 tim riset berhasil membawa pulang medali emas (Gold Medal), membuktikan kualitas penelitian mereka yang diakui secara global. Selain itu, 3 tim riset lainnya juga sukses mengamankan medali perak (Silver Medal), melengkapi perolehan prestasi di bidang penelitian ilmiah.
Keistimewaan prestasi tim riset tidak berhenti di perolehan medali. Tiga tim riset juga mendapatkan penghargaan khusus (Special Award) dari institusi internasional.Penghargaan tersebut meliputi Special Award dari MICA (Macau International Invention and Innovation Center), MYSO (Malaysian Young Scientists Organisation), dan Vietnam Prize, yang menandakan bahwa karya mereka memiliki nilai inovasi yang sangat menonjol di mata dewan juri.
Di arena robotika, tim MAN 13 Jakarta juga menunjukkan taringnya. Satu tim robotik berhasil meraih pencapaian tertinggi dengan menyabet medali emas (Gold Medal). Keberhasilan ini membuktikan kemampuan siswa madrasah dalam merancang, membangun, dan memprogram robot yang kompetitif di tingkat dunia. Melengkapi kejayaan di bidang robotika, satu tim lainnya sukses mendapatkan medali perak (Silver Medal).
Prestasi ini menunjukkan konsistensi dan kedalaman bakat yang dimiliki oleh tim robotik MAN 13 Jakarta, di mana lebih dari satu tim mampu bersaing dan meraih podium kemenangan. Sama seperti tim riset, tim robotik juga mendapatkan pengakuan istimewa. Satu tim robotik berhasil dianugerahi Special Award dari MYSO (Malaysian Young Scientists Organisation). Penghargaan ini menjadi bukti tambahan atas keunggulan dan kreativitas robot yang dikembangkan oleh siswa-siswi MAN 13 Jakarta.
Menanggapi kemenangan besar ini, Syifa M.Pd salah satu guru pembimbing tim riset, mengungkapkan rasa bangganya. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pencapaian luar biasa anak-anak. Kunci utamanya ada pada rasa ingin tahu mereka yang tinggi dan kemauan untuk bekerja keras. Proses riset ini tidak mudah, butuh berbulan-bulan trial and error, membaca puluhan jurnal, dan konsultasi tanpa henti. Medali ini adalah bonus, tapi proses pembelajaran yang mereka lalui adalah hadiah utamanya,” ujarnya. Beliau menambahkan bahwa penghargaan khusus dari lembaga internasional menjadi bukti bahwa ide orisinal siswa madrasah memiliki standar dan kualitas yang diakui dunia.
Salah satu siswa peraih medali emas, Kahfi dari tim riset, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. “Rasanya masih seperti mimpi bisa membawa pulang medali emas dan Special Award. Pengalaman paling berharga adalah saat sesi penjurian, di mana kami harus mempertahankan riset kami di hadapan para ahli dari berbagai negara. Itu sangat menantang sekaligus membuka wawasan,” tuturnya dengan antusias. “Kami belajar banyak tentang manajemen waktu, kerja sama tim, dan cara berpikir kritis. Terima kasih tak terhingga untuk para guru pembimbing yang selalu sabar dan pihak madrasah yang mendukung penuh. Kemenangan ini untuk MAN 13 Jakarta dan Indonesia!” seru Kahfi.